#31 Transisi di dalam Feature
Terkadang, Feature merupakan catatan panjang yang di dalamnya tercakup bermacam-macam Fakta tentang pokok permasalahan yang kita tulis. Setiap potongan informasi, boleh jadi kita ibaratkan sekeping batu bata yang musti digabung dan sambung menyambung saling merekat dengan batu-batu bata lainnya untuk membentuk bangunan cerita.
Nah, di antara batu-batu bata itu ada "adukan semen" transisi yang merekatkannya.
Transisi bisa berwujud satu kata, rangkaian kata, kalimat, bahkan mungkin suatu paragraf.
Transisi mempunyai fungsi:
✓ Memberitahu pembaca bahwa kita beralih ke bahasan baru.✓ Meletakkan pembahasan baru tersebut dalam perspektif atau sudut pandang yang tepat.
Isyarat transisi yang biasa ditemui berupa kata-kata tugas seperti;
kemudian, tetapi, namun, beberapa hal dari yang telah lalu di bahas, ia membantah, oleh sebab itu, maka dari itu, tidak berapa lama,dan sebagainya.
Syarat yang harus dipenuhi pada bagian transisi adalah, "singkat - padat" dan "samar-samar".
Singkat - padat,
ya, karena bukan kata, frasa, kalimat atau paragraf transisi yang menjadi fokus bahasan. Ia hanya mengantarkan kepada pembahasan baru yang masih terkait tema tulisan. Sehingga pembaca mempersiapkan pikirannya untuk berpindah pada bahasan baru.
Samar-samar,
terkadang dibuat begitu agar jiwa pembaca ingin segera melanjutkan pembacaannya. Karena hal yang samar-samar tersebut membuat penasaran jiwa pembaca, sehingga ingin segera mengetahui lebih jelas pada hal yang samar-samar tersebut.
Dalam suatu Feature dalam bentuk cerita, transisi sangat menyolok terlihat. Penulis memadukan Fakta-fakta menjadi pemaparan pendek-pendek yang satu dengan yang lain direkatkan menjadi suatu cerita.
Contoh:
Para penjahat bertopeng mengacungkan senjata laras pendek, dan merampok bank sebanyak 400 ribu dolar, pagi ini. Para bandit merangsek melalui pintu depan pada 09.15. Mereka meneriaki para nasabah dan pegawai bank tengkurap di lantai, lalu menguras laci-laci dan kotak uang tunai, sampai ludes semua.Selama perampokan itu, terdengar satu kali tembakan, tetapi tak ada yang terluka.Kemudian, sersan polisi Wahyu Butar-butar menemukan mobil kosong, berjarak dua kilometer dari bank tersebut. Ia tak menemukan uang.Dekat mobil itu, polisi menemukan kantong-kantong uang kosong yang bercap logo bank itu. Dan, sebelum perampokan itu terjadi, polisi telah diberitahu agen-agen reserse kriminal bahwa, ada tiga perampok bank dari luar kota yang diperkirakan akan beroperasi di kota itu.Namun, kata seorang juru bicara polisi, ketiga perampok yang berumur 30 tahunan itu tak cocok identitasnya dengan perampok yang dilaporkan agen-agen reserse tersebut.
Kata-kata yang dicetak tebal adalah transisi. Transisi harus sedemikian rupa, sehingga pembaca tidak boleh merasa terganggu olehnya.
***
Mau belajar menulis Feature - Berkesan Dibaca via daring (online), ikuti tahapannya, TAP /KETUK > di bawah ini:
Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
Atau, hanya mau baca postingan-postingan Belajar dan Menulis? Tanpa berdialog, komentar dan ngobrol. Ikuti /follow saja Channelnya TAP /KETUK > di bawah ini:
Gabung dalam percakapan