#11 Sufiks atau akhiran -an, -i dan -kan
2. Sufiks atau akhiran
Sufiks atau akhiran adalah;semacam morfem terikat yang dilekatkan di belakang suatu morfem dasar (kata dasar).
PENGINGAT:
Morfem adalah;
kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan yang dapat dibedakan artinya. Contoh:
puas, kerja, dan sebagainya. (morfem bebas /kata dasar).
pe-, -an, pe-an, ber, dan sebagainya (morfem terikat /imbuhan).
Macam-macam sufiks yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah:
2.1. Sufiks -an
2.1.1. Bentuk
Sufiks -an amat produktif dalam bahasa Indonesia. Morfem -an ini tidak mengalami perubahan bentuk dalam penggabungannya dengan unsur-unsur lain.2.1.2. Fungsi
Sufiks -an pertama-tama berfungsi;- untuk membentuk kata benda.
- Karena pengaruh beberapa bahasa daerah atau dialek maka di sana-sini terdapat pula sufiks -an yang berfungsi untuk membentuk kata sifat, namun bentuk ini belum terlalu produktif.
2.1.3. Arti
Kata-kata yang mengandung sufiks -an, dapat mendukung salah satu arti yang berikut:1.Tempat:
pangkalan, labuhan, kubangan, pegangan, tumpuan, hadapan, dan lain sebagainya.
2. Perkakas atau alat:
ayunan, kurungan, tapisan, timbangan, pikulan, usungan, buaian, dan lain-lain.
3. Arti yang lain adalah: hal atau cara:
didikan, dapat berarti hal mendidik atau cara mendidik.pimpinan, hal memimpin atau cara memimpin,balasan, hal membalas atau cara membalas.
4. Akibat atau hasil perbuatan:
buatan, hukuman, balasan, karangan, dan lain-lain.
5. Sesuatu yang di . . . atau sesuatu yang telah . . . seperti disebut dalam kata dasar:
larangan, catatan, tumbuhan, makanan, pantangan, pakaian, karangan, suruhan, robohan.
6. Seluruh atau himpunan:
lautan, sayuran, daratan, kotoran, dan lain-lain.
7. Menyerupai atau tiruan dari:
anak-anakan, kuda-kudaan, dan lain-lain.
8. Tiap-tiap:
harian, bulanan, mingguan, tahunan, kodian, dan lain-lain.
9. Sesuatu yang mempunyai sifat sebagai yang disebut pada kata dasar:
manisan, asinan, kuningan, asaman, lapangan.
10. Menyatakan intensitas baik mengenai kuantitas maupun mengenai kualitas.
- Mengenai kualitas: besaran, kecilan, tinggian.
- Mengenai kuantitas: buah-buahan, sayur-sayuran, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain.
Ada beberapa kata dalam contoh-contoh di atas dipakai untuk dua bidang arti. Hal ini tidak perlu menyebabkan keragu-raguan, karena tinjauan arti di sini masih dalam taraf kemungkinan. Arti yang tepat harus selalu diturunkan dari suatu konteks kalimat.
2.2. Sufiks -i
2.2.1. Bentuk
Tidak mengalami perubahan.2.2.2. Fungsi
Sufiks -i berfungsi untuk membentuk kata-kerja.2.2.3. Arti
Tafsiran arti yang diturunkan dari kata-kata yang berakhiran -i adalah sebagai berikut:1. Pertama-tama sufiks itu menyatakan bahwa;
- objek dari kata-kerja itu menunjukkan suatu tempat atau arah berlangsungnya peristiwa tersebut.
- Jadi objeknya menyatakan lokatif.
- Karena objeknya itu menjadi tempat berlangsungnya suatu peristiwa, maka akibatnya objek itu tidak bergerak, berada dalam keadaan diam.
Kami menanyai mereka.Saya mengelilingi kota.Mereka memasuki rumah itu.
2. Kadang-kadang arti lokatif itu mendapat arti khusus, yaitu memberi kepada atau menyebabkan sesuatu jadi:
menghargai jasa orangmenyakiti hatimenyusui anaknyamenghormati orang-orang tua
3. Menyatakan intensitas, atau pekerjaan itu dilangsungkan berulang-ulang (frekuentatif), atau pelakunya lebih dari satu orang:
Tentara itu menembaki benteng musuh.Anak-anak itu melontari tokek itu.
4. Kadang-kadang timbul arti yang berlawanan dengan arti pertama:
Saya membului ayam. (= mencabut bulu ayam)Saya membului anak panah. (= mengenakan bulu pada anak panah).Kami menguliti lembu. (= mengambil kulit dari lembu)Murid itu menguliti bukunya. (= mengenakan kulit - sampul - pada buku).
2.3. Sufiks -kan
2.3.1. Bentuk
Bentuknya tidak berubah, di mana-mana tetap -kan.2.3.2. Fungsi
Sufiks -kan berfungsi untuk membentuk kata kerja.2.3.3. Arti
Macam-macam bidang arti yang dapat didukung oleh sufiks -kan adalah:1. Menyatakan kausatif: pengertian kausatif berarti membuat, menyebabkan sesuatu atau menjadikan sesuatu:
menerbangkan, melemparkan, menyeberangkan, mengandangkan, mengemukakan, menyakitkan, membesarkan, merajakan, membukukan, dan lain-lain.
2. Suatu variasi dari arti kausatif adalah menggunakan sebagai alat, atau membuat dengan, misalnya:
menikamkan tombakmemukulkan tongkat
3. Menyatakan benefaktif, atau membuat untuk orang lain:
membelikan (= membeli untuk)meminjamkan (= meminjam untuk)
4. Ada pula sufiks -kan yang sebenarnya merupakan ringkasan dari kata tugas; akan misalnya:
sayangkan = sayang akanmengharapkan = mengharap akankasihkan = kasih akansadarkan = sadar akan
Baik sufiks -kan maupun sufiks -i mempunyai fungsi yang sama yaitu membentuk kata kerja. Tetapi kedua akhiran itu mengandung suatu perbedaan terutama dalam hubungan dengan objeknya, yaitu:
Hubungan antara kata kerja yang berakhiran -i dengan objeknya adalah objek berada dalam keadaan diam, menjadi tempat berlangsungnya perbuatan itu.
Sedangkan sufiks -kan: objeknya berada dalam keadaan gerak.
Pondok pesantren itu mendatangkan sebuah regu memanah.Kami sendiri mendatangkan pegawai baru itu di bagian keuangan.
Kami sendiri mendatangi pegawai baru itu di bagian keuangan.Kami menempati rumah itu sepuluh tahun lamanya.Kami sendiri mendatangi tempat itu.
Walaupun begitu kadang-kadang tidak terasa lagi perbedaan antara kedua akhiran itu:
Saya menamai dia si AliSaya menamakan dia si Ali
Bahasa-bahasa daerah, terutama bahasa Jawa masih terus menekankan perbedaan fungsi-arti dari kedua sufiks itu. Dalam bahasa Indonesia, juga dalam dialek-dialek Melayu yang lain, perbedaan arti dari kedua sufiks itu sering jadi kabur, sehingga sering terdapat kedua bentuk itu untuk menyatakan hal yang sama. Di samping itu ada pula yang dapat menanggalkan akhiran -i kadang-kadang akhiran -kan, sedang artinya tetap sama.
Saya menanamkan benih. > Saya menanam benih.Saya memukuli ular > Saya memukul ular.
Namun, kita tidak bisa mengatakan:
Saya memukul tongkat, untuk disamakan dengan:
Saya memukulkan tongkat.
***
Tugas Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini di buku tulis/kertas jawaban!1. Buatlah kalimat dengan kata-kata berakhiran -an yang berarti:
- Sesuatu yang di . . . atau sesuatu yang telah . . . seperti disebut dalam kata dasar.
- Sesuatu yang mempunyai sifat sebagai yang disebut pada kata dasar.
2. Buatlah kalimat dengan kata-kata berakhiran -i yang berarti:
- Menyatakan bahwa objek dari kata-kerja itu menunjukkan suatu tempat atau arah berlangsungnya peristiwa tersebut. Jadi objeknya menyatakan lokatif. Karena objeknya itu menjadi tempat berlangsungnya suatu peristiwa, maka akibatnya objek itu tidak bergerak, berada dalam keadaan diam.
- Menyatakan intensitas, atau pekerjaan itu dilangsungkan berulang-ulang (frekuentatif), atau pelakunya lebih dari satu orang.
3. Buatlah kalimat dengan kata-kata berakhiran -kan yang berarti:
- Menyatakan kausatif: pengertian kausatif berarti membuat, menyebabkan sesuatu atau menjadikan sesuatu.
- Menyatakan benefaktif, atau membuat untuk orang lain.
***
Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
Gabung dalam percakapan