10 Pembatal Keislaman - Berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah
Syaikh Islam Muhammad at-Tamimi - rahimahuumullah - berkata,
Ketahuilah, - semoga Allah merahmati Anda - bahwa pembatal Islam itu ada 10.PEMBATAL PERTAMA
Pertama, syirik dalam beribadah kepada Allah ta'ala.
Allah ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (an-Nisa': 48)
Allah ta'ala juga berfirman,
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun." (al-Maidah: 72)
Di antara kesyirikan itu adalah menyembelih untuk selain Allah, seperti menyembelih untuk jin atau kuburan. Yang paling masyhur adalah syirik dalam beribadah kepada Allah.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KEDUA
Barang siapa menjadikan perantara antara dirinya dan Allah, yang ia berdoa, meminta syafa'at, dan bertawakal kepadanya, ia menjadi kafir berdasarkan ijma'.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KETIGA
Barang siapa tidak mengafirkan orang-orang musyrik, meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan keyakinan mereka, ia menjadi kafir.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KEEMPAT
Orang yang meyakini bahwa petunjuk selain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih sempurna daripada petunjuk beliau, atau hukum selain beliau lebih bagus daripada hukum beliau, seperti orang yang mendahulukan hukum thaghut atas hukum beliau, ia menjadi kafir.
Syarah /Penjelasan
- Meyakini bahwa petunjuk selain Rasulullah - shallallahu 'alaihi wa sallam - lebih sempurna daripada petunjuk beliau. KETUK > di sini
- Meyakini bahwa hukum selain beliau lebih bagus daripada hukum beliau. KETUK > di sini
PEMBATAL KELIMA
Orang yang membenci sebagian wahyu yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam walaupun mengamalkannya, ia kafir.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KEENAM
Orang yang mengolok-olok sebagian agama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pahalanya, atau hukumannya, ia menjadi kafir.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,"Katakanlah, 'Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selslu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf karena kamu kafir sesudah beriman.' " (at-Taubah: 65 - 66).
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KETUJUH
Pembatal ketujuh adalah sihir. Termasuk sihir adalah sharf dan 'athf. Barang siapa melakukan sihir atau rela terhadapnya, ia kafir.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,"Keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, 'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu) maka janganlah kamu kafir.' " (al-Baqarah: 102).
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KEDELAPAN
Membantu dan menolong kaum musyrikin dalam menyerang kaum muslimin.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,"Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim." (al-Maidah: 51).
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KESEMBILAN
Orang yang berkeyakinan bahwasanya ada orang yang boleh keluar dari syariat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana Khadir boleh keluar dari syariat Musa 'alaihi salam, ia kafir.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PEMBATAL KESEPULUH
Berpaling dari agama Allah ta'ala, tidak mau mempelajarinya, dan tidak mau mengamalkannya.
Dalilnya firman Allah ta'ala,"Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian ia berpaling darinya? Sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang berdosa." (as-Sajdah: 22)
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
PENUTUP PENJELASAN PEMBATAL KEISLAMAN
Tidak ada beda dalam semua pembatal ini antara orang yang bergurau, orang yang bersungguh-sungguh, dan orang yang takut, kecuali orang yang dipaksa.
Syarah /Penjelasan, KETUK > di sini
Sumber:
✓ Buku terjemahan - Durus fi Syarh Nawaqidh al-Islam Lil Imam al-Mujaddid Syaikhil Islam Muhammad at-Tamimi - Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan - hafizhahullah ta'ala.
Gabung dalam percakapan