Kamus Nahwu Shorof - ء (هَمْزَةٌ) - الألِف - ا
Hamzah menurut bentuknya, ada 2 macam:
1. Hamzah Qoth', yaitu hamzah yang selalu ditulis dan diucapkan, baik di awal, tengah maupun akhir kata, seperti;
أكْرَمَ، أنْذَرَ، أڨَامَ
2. Hamzah Washl, yaitu hamzah yang jika berada di tengah, maka hanya tertulis, tetapi tidak dibaca, seperti;
اِتَقَامَ، اَلْقَلَمُ، اِسْتِفْهَامٌهَلِ اسْتَقَامَ عُمَرُ؟هَذَا الْقَلَمُ لِعُمَرَ
- Diposting di Kedu, bada Zhuhur, Kamis, 18 Rabiul Awal 1445 /5 Oktober 2023, Alhamdulillah -
Hamzah menurut penggunaannya ada 4 macam:
1. Huruf Mudhara'ah, yaitu
✓ huruf pertama pada fi'il mudhari' (kata kerja bentuk kini atau masa datang) dan✓ menyimpan arti mutakallim wahdah (orang pertama tunggal; aku, saya), seperti:أكْتُبُ هَدَا الْكِتَابَ لِمُدُّةِ سَنَتَيْنِ
Saya menulis kitab ini selama 2 tahun.
2. Huruf Tashrif dalam shigat isim maupun fi'il, seperti:
إفْعَالٌ، إكْرَامٌاِنْفَعَلَ، اِنْتَصَرَ
3. Harf Masdariyah , yaitu hamzah yang masuk dalam kalimat yang bisa diganti dengan mashdar dan berada di antara kata سَوَاءٌ dan أمْ disebut hamzah taswiyah, seperti:
سَوَاءٌ عَلَيَّ أدَرَسْتَ اْم لَمْ تَدْرُسْ
Sama saja bagiku, baik kamu belajar maupun tidak.Kata أدَرَسْتَ bisa diganti mashdar دَرْسُكَ
4. Harf Nida' untuk objek yang dekat, kata sesudahnya dibaca nashab dengan tanda fathah, atau mabni dhommah bermahal nashab. Artinya "hai" atau "wahai", seperti:
!أ رَخُلاً أسْرِعْHai lelaki, bergegaslah!!أ زَيْدُ أسْرِعْHai Zaid, bergegaslah!
- Diposting di Kedu, bada Zhuhur, Sabtu, 21 Rabiul Awal 1445 /7 Oktober 2023, Alhamdulillah -
Sumber:
- Buku Kamus Nahwu Shorof - Pustaka Progressif
***
Gabung dalam percakapan