www.izzuka.com

#21 Lanjutan Teras Tulisan: Bentuk-bentuk Teras Feature

           Berita Biasa, mesti taat pada asas aturan penulisan 5W + H (Who, What, When, Where, Why + How) yang kaku. Aturan tersebut membuat Fakta atau aspek peristiwa terpenting yang disebut point of maximal interest (Titik Perhatian Maksimal - yang kita singkat saja TPM) harus ditulis pada Paragraf Pertama yang disebut Teras berita, terdiri elemen-elemen:

Lead
Intro
Tesis

          Berseberangan dengan itu, Feature tidak harus mengikuti tata aturan penulisan seperti berita biasa, walaupun Feature tetap bisa diawali dengan TPM layaknya berita biasa.
            Pada Feature, karena tak harus ikut aturan, dari ketiga elemen tersebut, kebanyakan lebih difokuskan pada Lead.
          

Lead

"... And Sudden Death" (...Dan Tiba-tiba Kematian)

          Sekedar mengabarkan, jumlah kerugian akibat kecelakaan lalu lintas - yang membuat lebih dari 1,3 juta orang menderita cacat tetap dan sekitar 37.000 lainnya tewas ... ternyata tidak pernah menyadarkan para pengemudi kendaraan akan resiko yang mereka hadapi. Mereka enggan menerjemahkan data statistik yang kering ke dalam realitas darah dan kesedihan.

          Penulis mengilustrasikan adanya pengaruh gaya sastra dalam pemaparan Lead yang dilakukannya. Dan, itu bisa dilihat dari penulis memberi judulnya: (... And Sudden Death)
           
          Lead pada Feature adalah kunci untuk menghasilkan tulisan yang baik dan menarik. Lead berada di paragraf pertama Feature, Lead mengemban 2 fungsi umum yaitu:

Menarik perhatian pembaca untuk mengikuti tulisan Feature.

✓ Sebagai ancang-ancang atau pembuka dalam tulisan Feature.

          Lead juga mengemban fungsi khusus, yaitu; 
  • untuk mencengangkan, 
  • menyentak 
  • atau mengejutkan, 
  • menggelitik rasa ingin tahu
  • mengaduk imajinasi 
  • dan menggugah khayalan pembaca 
  • atau merupakan ringkasan keadaan peristiwa. 
          Lead dapat ditulis bebas, sesuai keinginan penulis, asalkan penulis telah mengerti betul fungsi Feature. Lead yang membosankan akan membuat pembaca segera meninggalkan Feature. Proses kreatif menghasilkan gaya dan ide yang mampu mendukung topik yang akan dikembangkan pada bagian Tubuh (body) Feature. 
          
          Para penulis dengan segala kreativitasnya tidak terpatok pada jumlah paragraf. Sebuah Lead bisa merupakan satu paragraf ataupun lebih.
          
          Mengapa berbagai tulisan Feature, yang merupakan jurnalisme nonfiksi, mampu luar biasa efektif? Inilah umpannya, Lead itu tadi.
          
          Berikut beberapa contoh Lead yang bisa dipakai sebagai dasar untuk pengembangan Lead yang lebih kreatif dan berdasarkan subjektifitas penulis. Beberapa tulisan bentuk-bentuk Lead disini telah ditulis di Buku Menulis Artikel - Asyik Dibaca, bisa juga lihat di link berikut TAP /KETUK > #17 Lead Sang Umpan. Tak mengapa kita "copas" disini untuk memudahkan, dengan beberapa tambahan lebih lengkap lagi, terkhusus tema Feature ini.

Lead Ringkasan

         Lead ini sama dengan yang dipakai dalam penulisan "berita keras atau berita biasa". Yang ditulis hanya inti artikelnya, lalu berakibat terserah pembaca apakah masih cukup berminat membaca kelanjutannya, atau tidak sama sekali.

        Lead ringkasan ini sering dipakai bila penulis mempunyai persoalan yang kuat dan menarik, dan akan “laku dengan sendirinya”. Karena Lead ini mudah ditulis, banyak penulis langsung memilihnya bila dikejar deadline, atau ketika ia bingung untuk mencari Lead yang baik. 

        Beberapa contoh Lead ringkasan:

Ini satu lagi kasus peninggalan seorang Sufi: Masjid Banglewali, New Delhi, India.

Ada sosok kedua di rumah tangga, membuat sewot istri pertama yang bikin pusing suami.

          Dari dua contoh di atas jelas, bahwa yang akan diungkapkan dalam artikel telah tertulis dalam Lead. Pembaca akan mengetahui, setelah membaca Lead. 

Kata "kasus" dalam contoh pertama menunjukkan bahwa artikel yang akan disampaikan adalah tentang ketidakberesan di Masjid Banglewali, New Delhi, India. 

Sedangkan pada Lead yang kedua sudah bisa ditebak, yang akan disingkap adalah hadirnya orang ketiga: istri kedua, dan bagaimana kiat-kiatnya sesuai Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menjalankan rumah tangganya.  

        Kedua tema itu umumnya dianggap cukup kuat menarik minat pembaca. Yang pertama, masalah ketidakberesan suatu kelompok yang menyimpang, dan yang kedua, masalah yang bisa menimpa hampir tiap rumah tangga dengan kehadiran orang ketiga. 
        
        Pada dasarnya, telah dijelasksn di atas Lead ini sama dengan Lead berita biasa, yaitu merangkum 5W + H. Berikut kita nukil contohnya:

Guru besar agama Islam Anu (who) di Malang (where), Ahad (when) mengimbau umat Islam untuk menghargai pekerjaan (what) tanpa membeda-bedakan jenis pekerjaan asalkan halal (how) demi berkurangnya pengangguran dan kemaksiatan (why). Imbauan guru besar tersebut disampaikan ketika semakin menganga jurang antara tenaga kerja dan kesempatan kerja. (Uraian lebih lanjut tentang what).

Who
          Hanya saja, penulis jangan terkecoh bahwa unsur who mesti muncul pada Lead. Karena ada peristiwa, bencana alam misalnya, yang disaksikan penulis sendiri. Dalam Lead ditulis, bahwa; 

ada 10 orang meninggal dalam bencana tersebut menurut kesaksian penulis sendiri. Berarti ini bukan unsur who, tetapi what. Lain halnya jika fakta 10 orang meninggal tersebut disampaikan oleh saksi mata petugas. Maka petugas yang memberi keterangan itulah who.

How          
          Unsur how juga tidak selalu tampil pada Lead Ringkasan. Contoh kasus:

Sementara penulis dapat menulis why (mengapa) pesawat terbang jatuh dalam Lead Ringkasan karena memperoleh keterangan dari petugas humas, bahwa matinya satu mesin pesawat bermesin ganda menjadi penyebab musibah. Sedang unsur how masih sulit diinformasikan langsung, dikarenakan butuhnya penyelidikan lebih lanjut tentang bagaimana sampai mesin tersebut gagal berfungsi. Pertanyaan how ini, mungkin bisa dijawab selang beberapa waktu, yang informasinya dapat dijadikan berita lebih lanjut (follow up story) dengan isi Lead yang diperbarui.

         Dengan demikian, Lead Ringkasan menjawab hanya: what, when, where & why, contohnya:

Sejumlah 10 orang meninggal dan 20 luka berat dan ringan (what), akibat tanah longsor (why)di Desa Anu (where), hari Senin ( when).

***

Mau belajar menulis Feature - Berkesan Dibaca via daring (online), ikuti tahapannya, TAP /KETUK > di bawah ini:

Atau, mau belajar menulis Feature - Berkesan Dibaca  via luring (offline), beli saja bukunya, TAP /KETUK > di bawah ini:
Buku Menulis
Feature

Berkesan Dibaca - __k


Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis


Atau, hanya mau baca postingan-postingan Belajar dan Menulis? Tanpa berdialog, komentar dan ngobrol. Ikuti /follow saja Channelnya TAP /KETUK > di bawah ini:

Channel WhatsApp

Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.
Produk

Online Shop
Buku, Peranti belajar,
dan sebagainya



Misi


Fakta
Ciri Khas Artikel



F A Q (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Bismillah, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...